Jumat, 03 Februari 2012

BENARKAH MAMMOTH & MASTODON MASIH ADA?


Selama Epoch Pleistosen, dari sekitar 1,5 juta hingga 10.000 tahun yang lalu, keadaan dunia tidaklah sepanas dan sehangat sekarang. Dunia bersuhu dingin. Besar lembaran es, kadang-kadang seribu kaki tebal, pindah turun dari gouging utara negeri itu. Kondisi ini keras tampaknya mendorong pengembangan mamalia raksasa (Mungkin karena hewan yang lebih besar lebih baik dalam bersaing untuk sumber daya takut seperti makanan). Di antara mereka adalah Mastodon dan Mammoth .

Mastodon dan Mammoths terkait erat spesies gajah. Spesies Mastodon sedikit lebih pendek daripada gajah, tetapi lebih mempunyai gading melengkung ke atas dan sangat besar. Mammoths dalam ukuran bentuk kerdilnya setinggi 6 kaki tinggi sampai dengan yang berukuran raksasa yang setinggi 14 kaki. Gading Mammoth melengkung ke bawah. Keduanya ditutupi- rambut kuning atau coklat kemerahan yang tebal. Hewan-hewan itu vegetarian dan menjadikan daun sebagai pakannya

Kisah tentang mammoth dan mastodon yang selamat di Pulau Wrangel di utara Laut Arktik Siberia beritanya terdengar kira-kira 4.000 tahun yang lalu. Rentang waktu yang sama dengan piramida yang dibangun di Mesir, sekitar 4.000 tahun yang lalu diperkirakan Mastodon dan mammoth raksasa terakhir mati.

Tiga ribu enam ratus tahun kemudian Cossack Ermak Timofeyevich sedang melakukan perjalanan di antara suku-suku di sisi timur pegunungan Ural mendengar cerita dari masyarakat setempat tentang gajah raksasa berbulu besar. Penduduk asli menyebut mereka dengan nama daging gunung. "

Baru-baru ini, pada tahun 1918, seorang Konsul Prancis di Vladivostok, Rusia, ketika sedang berburu berhasil melacak binatang yang besar selama beberapa hari secara tidak sengaja. Hasil perburuannya menemukan ia suatu mahluk besar "gajah besar dengan gading putih besar, sangat melengkung.. memiliki rambut panjang bagian kaki belakang lebih panjang, tapi sepertinya lebih pendek di bagian depan. Waktu itu saya terkejut, Aku tidak tahu bahwa ada gajah besar seperti itu. " Katanya seperti diberitakan Koran setempat.

Apakah ada makhluk raksasa lainnya dari masa pleistoncene yang bersembunyi di suatu tempat? Ada cerita dari penjelajah Eropa ketika mereka pertama kali mendarat di Amerika. Mereka melihat makhluk gajah raksasa di Amerika Utara. Dibalik semua cerita pertemuan itu bukti lain disampaikan oleh Ramon Lista , seorang penjelajah, ahli geografi dan petualang dari Argentina pada akhir 1800-an, Ramon yakin bahwa Amerika Selatan adalah hutan tempat bersembunyi mahluk sloth raksasa. Dia bahkan mengaku telah melihat armadillo raksasa, tapi tidak dapat membunuhnya dan membawanya kembali untuk menampilkannya ke peradaban karena peluru nya hanya memantul's lapis baja tubuh rakasa itu.

BANGKAI BINATANG ANEH DI CHILI


Beberapa waktu yang lalu Chile digemparkan dengan penemuan hewan aneh yang terdampar di tepi pantai. Bentuk hewan ini lain dari jenis spesies laut yang sudah lama dikenal. Diperkirakan mahluk ini adalah spesies langka, dan bisa masuk dalam kategori hewan baru.

Penemuan hewan aneh yang sebelumnya belum pernah dilihat ditemukan di sebuah tepi pantai di negara chili, melihat penemuan tersebut membuat para peneliti sangat terkejut karena sebelumnya belum pernah ditemukan spices yang sama bahkan mirip pun tidak dengan hewan yang ditemukan tersebut. Sejauh ini belum dapat dipastikan jenis hewan yang aneh tersebut, dan tentu penemuan baru ini akan menambah daftar spices hewan-hewan misterius yang sudah mulai banyak ditemukan dalam beberapa dekade terakhir. Berikut adalah foto hewan aneh yang sempat menghebohkan publik beserta para peneliti di negara Chili tersebut.

Pihak peneliti dari University of Chile akan terus meneliti jenis hewan ini, ok kita tunggu kabarnya…

MONSTER LAUT

Kisah-kisah tentang raksasa laut yang diceritakan oleh para pelaut tidak pernah dipandang dengan serius. Dua per tiga dunia ditutupi air. Ini adalah area yang luas untuk ditinggali dan juga tidak bisa dijangkau manusia. Tidak dipastikan apakah nanti laut akan memperlihatkan dirinya seperti akuarium kepada ilmuwan. Jika ini terjadi kita akan bisa melihat gua-gua laut ditinggali sesuatu seperti apa yang kita baca hanya di buku-buku fantastis. Tapi untuk sementara waktu ini, kita hanya bisa membuat perkiraan mengenai kehidupan laut sebenarnya berdasarkan sedikit bukti yang diperlihatkan oleh laut dari waktu ke waktu kepada kita.

April beberapa tahun lalu, cumi-cumi sepanjang 15 meter terdampar di Kanada; sebuah trailer dipakai untuk memindahkan moluska raksasa itu. Cumi-cumi ini dikirimkan ke pusat penelitian di mana para ahli mengukur tentakel dan menyimpulkan bahwa ini adalah moluska jenis baru yang belum dikenal oleh ilmu pengetahuan. Para ilmuwan menghabiskan jutaan dolar untuk menangkap atau paling tidak mengambil foto moluska raksasa yang tinggal di kedalaman laut. Tetapi, tidak ada hasil apa pun dari ekspedisi mahal ini. Tidak satu peneliti pun melihat raksasa cephalopoda hidup, hanya ada yang mati terdampar di pantai.

Pelaut beberapa kali menyatakan mereka melihat cumi-cumi raksasa hidup. Cerita ini dianggap seperti dongeng pelaut mabuk. Orang-orang tahu bahwa pelaut menceritakan cerita luar biasa bukan tentang moluska raksasa.

Pada 1955, sebuah koran Kanada mempublikasikan cerita misterius yang didapat dari pelaut. Sebuah kapal yang berlayar menambrak sesuatu yang aneh. Setelah berpisah jauh, benda itu terlihat seperti bukan ikan hiu busuk atau ubur-ubur raksasa mengambang di permukaan air. Ketika kapal mendekati benda itu, pelaut John Squires bersandar di papan untuk mengait benda itu.

Tetapi setelah pengait besi menyentuh benda seperti ubur-ubur itu, sebuah tentakel besar ke luar darinya. Pelaut itu ketakutan dan terjatuh di dek. John kaget dan wajahnya pucat pasi. Dua anggota awak kapal harus menolong dia ke kabin di mana dia menunggu sampai tiba di pelabuhan. Cerita ini muncul tidak jauh dari lokasi tempat moluska besar terdampar musim semi lalu. Pelaut itu sangat terpukul hingga Joh Squires tidak pernah melaut lagi sejak hari itu.

Apa yang diketahui orang tentang monster cephalopoda? Hampir tidak ada dan jika ada yang tahu, hanya tahu sedikit sekali. Cephalopoda besar hidup di kedalaman sekitar 2.000 meter. Mereka menghabiskan seluruh hidupnya berenang dan terus bergerak. Kita bisa memperkirakan ukuran cephalopoda besar melalui ukuran mata dari cumi-cumi besar yang disimpan di musium Amerika sekarang. Mata dari cumi ini berdiamater 40 sentimeter yang hampir sebesar bola basket. Mata ini diambil dari perut hiu besar yang dibunuh oleh pemburu hiu. Cumi adalah makanan favorit dari hiu besar. Biasanya mereka makan cumi yang lebih kecil 4-6 kg dan menelannya dalam kelompok, ketika hiu besar menunjukkan kekuatan mereka. Sebagian besar kasus, kata ilmuwan, hiu adalah pemenangnya dan memakan musuhnya.

Ada lagi satu misteri, baru-baru ini, peneliti Jepang melakukan eksperimen menarik di Teluk Suruga, tidak jauh dari Mariana Trench, tempat paling dalam di samudera dunia. Para peneliti meletakkan sebuah kontainer dengan umpan berbau di dasar teluk. Video kamera khusus ditempelkan di dinding kontainer, lalu peneliti tersebut memperhatikan monitor untuk melihat apa yang akan terjadi dengan kontainer dan umpannya.

Bau dari umpan menarik sekelompok hiu yang tinggal di kedalaman laut. Kemudian peneliti melihat sesuatu yang luar biasa yang membuat mereka tidak bisa berkata-kata. Tiba-tiba hiu-hiu itu lari ke segala penjuru dan para peneliti melihat monster yang sangat besar di layar monitor mereka. Raksasa itu dengan gerak lambat menjauh dari kamera video di kedalaman 1,5 kilometer. Panjang Goliat laut itu lebih dari 60 meter. Tidak jelas raksasa itu apa.

Para peneliti gagal menjawab pertanyaan, hanya bisa menduga makhluk apakah itu. Mereka mengatakan itu mungkin hiu tidur, hiu paling besar. Sampai sekarang orang hanya tahu sedikit fakta tentang hiu ini. Mereka selama ini bersembunyi di kedalaman laut selama jutaan tahun. Orang-orang tidak pernah melihat hiu-hiu tidur hidup dan cumi raksasa. Hanya sekali, pada 1964, beberapa hiu tidur mati terdampar di Indonesia. Itu cuma hiu muda terlihat dari ukurannya yang hanya 26 meter.

Sekarang mari kita pergi ke Skotlandia, Danau Loch, rumah dari satu lagi monster misterius yang dipanggil orang Nessy. Ada sejumlah laporan mengatakan banyak orang melihat monster misterius. Setiap tahun media melaporkan banyak bukti dari saksi mata yang bertemu dengan warga sekitar. Perusahaan Skotlandia mempergunakan kesempatan untuk mencetak banyak uang dari hadiah aneh dari alam ini. Toko kecil dekat danau menjual bertumpuk cindera mata, buku panduan dan barang kerajinan tangan lainnya dengan gambar Nessy. Orang lokal mematok tarif yang sangat masuk akal untuk mengantar anda melalui rute tempat orang lain mengatakan pernah melihat monster itu.

Masih ada skeptisme yang mengatakan monster danau itu hanya imajinasi. Mereka meminta untuk menceritakan spesimen dari monster danau dan mengatakan paling tidak mereka ingin menyentuh mayatnya, setelah itu mereka baru mau percaya fenomena ini benar-benar ada.

Mari kita tinggalkan skeptisme ini. Di tahun 1966, seorang pilot Royal Air Force memberikan pernyataan bahwa monster laut itu ada. Mereka merekam sebuah kejadian dimana salah satu dari makhluk itu menyeberangi danau Loch. Ketika para ahli mempelajari rekaman itu mereka menyimpulkan bahwa ini adalah makluk hidup. Ketika monster itu menyeberangi danau; gerakannya membentuk huruf “V” di permukaan danau. meskipun orang skeptis dan mengatakan ini hanya bongkahan kayu, yang mana pastinya bukan. Bongkah kayu tidak mengapung dalam kecepatan seperti ini.

Diduga bahwa monster Danau Loch adalah presiosaurus hidup. Tidak dipastikan apakah sekelompok presiosaurus hidup di danau dan menganggu para turis dari waktu ke waktu (atau mungkin para turis mengganggu makhluk ini?) Mungkin saja makhluk prasejarah ini bertahan hidup dalam jutaan tahun? Ini adalah hal yang mungkin karena kura-kura, buaya dan hiu hidup di era yang sama dengan presiosaurus dan masih bertahan hingga hari ini.